Selasa, 22 Maret 2022

DIET KAGET

Teman-teman saya tergelitik untuk berbagi pengalaman ini setelah tau ada program diet gatot berharga jutaaan yg dilakoni oleh beberapa teman. Jadi tak bermaksud sombong ( naudzubillah) karena saya tak pernah menjalani program apa2. Setidaknya ini jawaban saya jika nanti teman2 ketemu saya , kaget , olohok, mata merem, dahi mengerenyit dan bertanya "sakit ya???" 😃😃 Pasca sakit dengan suspect stroke di bulan gustus 2021 , saya mengalami kenaikan bb dari 95kg ke 103kg. Entah karena selama seminggu di rawat di RS dg menu makan luar biasa terutama dg asupan susu nutrisi untuk otot dan syaraf serta multifitamin atau entah apa saya ga faham sampai sekarang. Setelah saya dapat nasihat dan saran dari dokter, teman, guru, keluarga dsb saya bertekad untuk menjalani pola hidup yg lebih baik dan sehat. Mulailah saya menjalani pola hidup diet non baper 😄 diantaranya : 1. Makan teratur sesuai jdwl makan RS ( biasanya saya makan 5-6 x sehari) 2. Olahraga ringan ( jalan, joging, renang, senam, terakhir rutin angkat barbel) 3. Mengurangi ngemil dan makan berlemak ( terdukung oleh situasi sakit mag) 4. Menghindari makan malam ( maks. magrib) 5. Konsumsi Oatmeal+ susu protein kedelai 6. Banyak makan buah2an sbg penggati ngemil 7. Minum Air Kelapa muda setelah makan 8. Konsumsi Madu Asli dan ..... 9. Konsumsi Bawang dayak Yg terakhir ini yg berpengaruh pada frekuensi buang air.. lumayan bikin lemes kalo ga dibarengi minum banyak. Info soal bawang dayak bisa buka artikel ini https://jovee.id/atasi-rematik-ini-10-khasiat-bawang-dayak-bagi-kesehatan/ Pada saat saya mulai menyadari sering buang air saya cek bb dan mengalami penurunan bb sekitar 3-5 kg di bulan kedua dlm proses itu , di bulan ke 3-4 saya mengalami penurunan bb 10 kg lebih. Dari 100 ke 90an. Karena curiga saya periksa ke dokter dan alhamdulillaahh.. gpp katanya . Apalagi setelah keluhan sakit pundak, kepala dan pinggang berkurang, asam urat reda, mag juga membaik. Daan pergerakan badan terasa lebih ringan... Hanya saja ada beberapa keluhan seperti lemas karena kehilangan masa otot cukup signifikan, yg diduga disebabkan jarang makan malam ( yg hasil saya baca) katanya makan malam ( terutama protein) bisa mempertahankan masa otot . Yang paling terasa bikin nelangsa saya kehilangan pakaian favorit saya.😃😃😃 Catatannya : Pola makan berlebih apapun kadang tidak berhubungan signifikan dengan bb jika sesuai dengan aktifitas kita yg padat. Saya pernah berjalan dengan pola makan 4-5 kali sehari dengan kebiasaan makan berat malam larut seperti sate-sop kambing, pecel ayam-lelw , msrtabak , nasgor dsb. Tapi ga pernah berpengaruh signifikan pada bb dan kesehata. Wallohualam Semoga bermanfaat..